Apa itu SegentongAsa?

Foto saya
Segentong penuh asa siap mengiringi perjalanan masa depanmu :)

Senin, 08 April 2013


ARTIKEL META ANALISIS
Oleh: Suci Lestari
2013

A. Pengertian Penelitian Meta Analisis
Seperti yang dikutip dari Merriyana (2006: 104), secara sederhana, penelitian meta analisis dapat diartikan sebagai analisis dari suatu analisis. Diperkenalkan pertama kali oleh Karl Pearson pada tahun 1904 untuk mengkaji penelitian dalam bidang medis/kesehatan. Dalam perkembangannya, meta analisis tidak hanya diperuntukkan sebagai penelitian analisa mendalam bagi bidang medis saja. Gene Glass, Frank Schmidt, dan John E. Hunter melakukan penelitian meta analisis dalam bidang pendidikan pada tahun 1970-an.
Penelitian Meta Analisis adalah sebuah pendekatan penelitian yang menggunakan sumber sekunder sebagai sumber data untuk selanjutnya diolah. Analisis yang dilakukan bersifat mendalam dan komprehensif. Walaupun belum ada ketetapan pasti mengenai jumlah minimum jurnal atau hasil penelitian yang harus digunakan dalam sebuah penelitian meta analisis, namun lazimnya para peneliti menggunakan minimal 7 buah hasil penelitian.

B. Tujuan Penelitian Meta Analisis
Penelitian klinis ini memiliki beberapa tujuan seperti yang dinyatakan oleh Sack, dkk sebagai berikut:
1.       Untuk meningkatkan daya pada titik akhir primer dan pada sub kelompok yang mana ukuran sampel yang asli terlalu kecil sehingga menunjukkan statistik secara signifikan.
2.       Untuk menyelesaikan ketidakpastian hasil laporan.
3.       Untuk meningkatkan perkiraan ukuran efek.
4.       Untuk menjawab pertanyaan yang tidak diajukan sebelumnya.
C. Jenis-jenis Penelitian Meta Analisis
Penelitian meta analisis dalam dunia pendidikan digunakan untuk mengukur taraf signifikansi sebuah intervensi atau perlakuan terhadap subjek pembelajaran yaitu siswa dalam bentuk hasil belajarnya. Sejak Glass menggunakan meta analisis sebagai alternatif penelitian dalam bidang pendidikan pada tahun 1976, jenis penelitian ini mengalami perkembangan. Berikut merupakan jenis-jenis penelitian meta analisis:
1.       Analysis of Moderator Effects
Metode umum:
·         Graphing  - OLS Regression
·         Q Statistics (chi-square test) – WLS Regression
·         Variance Analysis – Partition test
·         Outlier test
2.       Mediator Assessment Methods
Jenis penelitian meta analisis ini berfungsi untuk melihat hubungan struktural dan menganalisa efek matriks umum terhadap suatu himpunan berdasarkan hasil empiris yang didapatkan. Untuk mempelajari efek mediator dapat dilakukan dua alternatif pendekatan, yaitu:
·         Kombinasi dan analisa korelasi pengembangan meta analisis
·         Studi koefisien secara langsung terhadap suatu kepentingan sebagai ukuran efek.
3.       Meta Analisis Kumulatif
Agak berbeda dengan dua jenis sebelumnya, pada jenis ini sesuai dengan namanya, hasil penelitian yang didapatkan tidak serta merta menjadi kesimpulan akhir. Namun, kesimpulan tersebut bersifat sementara hingga terdapat studi penelitian selanjutnya yang dapat digunakan sebagai sumber data penelitian. Jika ada publikasi terbaru mengenai hasil penelitian dengan topik bahasan serupa, maka akan ditambahkan sebagai sumber data sekunder, begitu seterusnya. Hasil penelitian diakumulasikan berdasarkan bukti yang didapat dari publikasi terbaru. Biasanya teknik ini digunakan terhadap suatu topik bahasan penelitian meta analisis yang tidak banyak publikasinya dalam literatur.

D. Metode Penelitian Meta Analisis
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian meta analisis adalah pemanfaatan sumber data sekunder. Kajian literatur  berdasarkan studi sebelumnya dipergunakan sebagai sumber data yang akan dianalisa. Sekilas teknik meta analisis mirip dengan teknik penelitian ex post facto yaitu mengkaji atau menganalisa suatu kejadian yang sudah terjadi sebelumnya. Penelitian ini bukan bersifat eksperimental. Namun perbedaannya, penelitian meta analisis adalah studi komprehensif mengenai suatu topik bahasan yang menggunakan literatur hasil penelitian sebelumnya dengan topik bahasan serupa dan kriteria tertentu. Berikut merupakan beberapa metode penelitian meta analisis yang dinyatakan oleh para ahli:
·         Menurut Glass (1981), metode yang berfokus pada deteksi dari moderator variabel
·         Menurut Hedges dan Olkin (1985), metode yang menggunakan teknik weighted least squares
·         Menurut Rosenthal dan Rubin (1991), menggunakan cara yang sama dengan Hedges dan Olkin lakukan sebelumnya, namun perbedaannya terdapat pada tes signifikansi untuk mengkombinasikan ukuran fek
·         Menurut Hunter dan Schmidt (1990), metode ini berusaha mengoreksi potensial error sebelum meta analisis mengintegrasikan efek antar studi
Dari keempat metode yang sudah dijelaskan di atas, metode Hunter dan Schmidt merupakan metode yang lebih sering digunakan karena metode ini dianggap sebagai metode yang paling lengkap, karena selain dapat digunakan untuk mengkaji  ukuran efek, metode ini dapat juga digunakan untuk mengoreksi kesalahan sebagai akibat dari kesalahan pengukuran (error of measurement) dan kesalahan peneliti lainnya (man made error) contohnya seperti kesalahan pengambilan sampel, kesalahan pelaporan atau transkripsi, ketidaksempurnaan konstruk variabel dependen maupun independen, hingga varians yang disebabkan oleh faktor luar.

E. Langkah-langkah Penelitian Meta Analisis
Mengutip dari (http://pitt.edu.htm), terdapat 9 langkah untuk dapat melakukan penelitian meta analisis:
1.       Tentukan topik permasalahan sebagai bahan kajian analisis-sintesis.
2.       Tentukan periode sumber data yang akan digunakan. Misalkan, sumber data yang ingin digunakan adalah hasil penelitian dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.
3.       Mencari laporan atau hasil penelitian mengenai topik terkait. Laporan atau hasil penelitian tersebut daapt berupa skripsi, tesis, disertasi, jurnal, atau laporan lainnya yang daapt diperoleh melalui perpustakaan maupun jurnal online.
4.       Fokuskan kajian pada judul dan abstrak untuk melihat kesesuaian isi dengan masalah yang diteliti.
5.       Fokuskan penelitian pada masalah, metodologi penelitian (jenis, tempat dan waktu penelitian, metode, populasi, sampel, teknik pengumpulan data, teknik analisa data), data, analisa data, dan hasil (kesimpulan dan saran).
6.       Kategorikan masing-masing penelitian berdasarkan paradigmanya, misalnya penelitian kuantitatif (positivistik) atau penelitian kualitatif (pasca positivistik). Penelitian kuantitatif biasanya dalam bentuk eksperimen untuk melihat pengaruh. Sedangkan penelitian kualitatif biasanya dalam bentuk deskriptif eksploratif.
7.       Bandingkan semua hasil penelitian sesuai dengan kategorinya. Untuk memperoleh kesimpulan besarnya penagruh atau hubungan antara variabel dalam penelitian kuantitaif digunakan rumus:










8.       Analisis kesimpulan yang ditemukan berdasarkan kajian metode dan analisis data dalam setiap penelitian sehingga dapat diketahui keunggulan dan kelemahan penelitian yang dilakukan sebelumnya.
9.       Tariklah sebuah kesimpulan akhir secara komprehensif berdasarkan langkah satu hingga delapan yang sudah dilakukan.

F. Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa:
·         Meta analisis adalah sintesis sebuah topik yang diambil dari beberapa laporan penelitian. Berdasarkan sintesis tersebut, ditarik sebuah kesimpulan mengenai topik kajian. Sehingga mirip seperti review karya ilmiah namun menggunakan analisis statistika formal.
·         Menggunakan sumber data sekunder berupa hasil penelitian terpublikasi atau belum terpublikasi sebagai sumber utama data yang akan diolah/dianalisis.
·         Penelitian Meta Analisis dapat dijadikan alternatif penelitian dengan beberapa langkah praktis bagi peneliti yang tidak memiliki banyak waktu penuh dalam penelitiannya karena penelitian ini menggunakan teknik kajian pustaka atau literatur berdasarkan hasil penelitian sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA

Merriyana, Rosa. Meta Analisis Penelitian Alternatif Bagi Guru. Jurnal Pendidikan Penabur edisi No. 06/Th V/Juni, 2006. (http://202.147.254.252/files/Hal.102-106%20Meta%20Analisis.pdf) Diunduh pada tanggal 8 April 2013.
http://elfrieda.wordpress.com/2011/12/03/meta-analisis/ . Diakses pada tanggal 8 April 2013
http://chatroks.blogspot.com/2012/09/meta-analisis.html . Diakses pada tanggal 8 April 2013


Tidak ada komentar:

Posting Komentar